1. Author
: Forhyora
2. Judul : First Love Is Never Die
3. Genre : NC 21, Romance
4. >>CAST<<
-LEE RaRa (oc)
-Cho KyuHyun (SJ)
-Choi Minho (shinee)
-Choi Minho (shinee)
-Other cast
------------*
=Prolog. Busan, 29 januari 1999=
“oppa.
Palli lua –cepat ikuti aku-“ teriak gadis kecil yang memakai baju berwarna baby
blue itu
“iya.
Sabar kau ini cerewet sekali” jawab anak lelaki yang kira* lebih besar dari
gadis kecil tadi
“kau
itu lamban oppa, nanti kupu-kupunya kabur” omel gadis itu
“hey,
kau bilang apa huh!!”
“aish,
oppa kau membuatnya kabur. Tuh lihat dia pergi kan!! Ish..” terlihat guratan
kesal diwajah gadis kecil yang umurnya kira* 5 tahun itu
“sudahlah
aku ingin pulang” ucap anak lelaki itu tanpa memperdulikan gadis kecil yang
bersamanya dan pergi melenggang begitu saja
“oppa
menyebalkan. bleee” gadis itu berlari mendahului lelaki kecil didepannya dan..
#pletakkk
“aww,
aish bocah. appo.. awas kau kalau tertangkap” ringis lelaki kecil itu tatkala
sebuah jitakan berhassil mendrat di kepalanya
“tangkap
saja kalau bisa. Hahahaha..” gadis itupun pergi meninggalkan lelaki kecil tadi
dibelakangnya yang sedang bergegas mengejarnya
“hap”
dalam sekali tangkapan lelaki kecil itu berhasil menangkapnya
“akh,
lepaskan aku cho kyuhyun jelek” berontak gadis itu
“shiroh,
aku ingin membalasmu”
“ampuni
aku, aku mohon”
“haha,
aku akan mengampunimu jika kau berjanji ra-ya”
“berjanji
apa?”
“berjanjilah.
kalau kau akan terus bersamaku kau mau kan ra-ya”
“tapi
. oppa juga harus berjanji akan terus bersamaku”
“hmm..
janji”
“janji”
merekapun mengikat janji yang hanya diketahui oleh mereka berdua saja.
=Present. Seoul 20 januari 2012=
>Rara POV<
Ahh.. akhirnya sampai juga, hmm.. seoul. kota
impianku. Kota yang sejak kecil ingin aku
kunjungi, akhirnya tercapai juga..
“chigio-permisi-.. apa benar ini gedung SM
Entertaiment?” tanyaku pada resepsionis di gedung yang baru saja aku datangi
ini
“ne, benar. Ada yang bisa di bantu aggashi??” tanya
resepsionis itu ramah
“mm.. aku ingin bertemu dengan menager Lee, apa
bisa?”
“apa kau sudah membuat janji, siapa namamu?”
“ah, ne sudah, chonun Lee rara imnida”
“ah, ne kidariseyo..” ucap resepsionis itu seraya
menunjukan kursi tunggu
“ne” jawabku
Woaaa.. amazing!! Gedung ini sangat besar,
interiornya juga bagus. Pamanku memang hebat bisa memiliki perusahaan sebesar
ini.
“YAK, hyung cepat kembalikan kaset PSP-ku” teriak
seseorang membuyarkan lamunanku
“aku tak akan memberikanya kalau kau malas latihan,
CHO KYUHYUN!”
DEG!
“Apa?! Cho kyu..hyun!!” ucapku pelan
seperti tersambar petir, rasanya kaget sekali setelah sekian lama aku tak mendengar namanya, nama itu nama yang selalu kurindukan. Nama yang setiap malam kupanggil, kyuhyun oppa!! Tapi itu mana mungkin, mungkin hanya halusinasiku saja
Kualihkan pandanganku kepada dua orang namja keren
disana..
yang satu berambut pirang dan memiliki tangan yang kecil kelihatannya, dan yang satu tinggi tegap dia tengah merebut sesuatu dari namja berambut pirang itu
yang satu berambut pirang dan memiliki tangan yang kecil kelihatannya, dan yang satu tinggi tegap dia tengah merebut sesuatu dari namja berambut pirang itu
“Lee Rara-ssi” panggil resepionis itu
“ah, ne..” jawabku menghampirinya
“kau sudah ditunggu diruang manager, mari saya
antar...”
“ne, kamsahamnida”
>Rara’s POV end<
>Kyuhyun’s POV<
“ah.. hyung jebal..” rengekku pada yesung hyung agar
dia mau mengembalikan kaset PSP-ku
“tidak akan kalau kau masih malas latihan” jawabnya
acuh
“ishh. Kau ini menyebalkan hyung” ucapku kesal,
seraya mulai merebut kaset itu ditanganya
“YAK cho kyuhyun” rontanya
“aku mau kasetku” ucapku berusaha merebutnya
“Lee rara-ssi”
DEG!
Kuhentikan aktivitasku yang sedang merebut kaset
ditangan kecil sikepala besar itu, tak kala setelah mendengar nama yang
kedengaran sangat familiar ditelingaku
“Lee rara” lirihku melihat seorang yeoja yeng tengah
mengobrol dengan resepsionis, dan pergi melenggang bersama
“yak. Kenapa kau malah bengong kyuhyun bodoh!!”
teriak hyungku yang sialan ini, akupun kembali tersadar dan kembali merebut
kasetku
“hyung, kembalikan aku janji aku akan latihan,
oke..” bujukku
“ais. Baiklah ini!! tapi ingat kau harus langsung
latihan, palli sana keruang latihan, aku ingin ke supermarket dulu” ucapnya
mengembalikan kasetku
tanpa basa-basi aku segera berlari, sebenarnya bukan
untuk latihan tapi untuk memastikan apakah yeoja yang kulihat tadi adalah Lee
rara, cinta pertamaku!
kulihat dia sedang menunggu lift bersama resepsionis
tadi, hah.. untung saja masih keburu, kebenarkan nafasku agar senormal mungkin
dan mulai berdiri disampingnya, tapi aku yakin ia tak mengenaliku, karena kini
aku memakai kacamata hitamku, juga topiku
#ting
Akhirnya lift terbuka, kamipun masuk bersama, hanya
kami aku, yeoja rara, juga resepsionis itu
“Lee rara-ssi” panggil resepsionis itu pada yeoja
disampingku,jelass saja kini posisi yeoja rara itu ditengah antara aku dan
resepsionis, sungguh aku jadi yakin kalau dia rara-ku
“ne” jawab rara
“kau berasal dari mana?” tanyanya ramah
“aku, aku berasal dari busan”
Bingo!! Ternyata dia memang rara-ku, ah.. rasanya
aku ingin langsung memeluknya ><
“woo, lumayan jauh ya. Ohya apa kau ini salah satu
peserta training SM?”
“ya, untuk tahun ini aku akan dilatih disini untuk
menjadi penyanyi, hihi. Memang agak lucu tapi aku suka menyanyi” jawabnya polos
dia sama sekali tidak berubah
“wah, semoga kau sukses ya”
“iya, terima kasih, ohya artis dari SM yang paling
buming saat ini siapa?” tanya rara
“mm.. SUPER JUNIOR dan SNSD, yah mereka yang paling
banyak digemari saat ini” jawab resepsionis itu, hihi.. sepertinya dia juga
tidak menyadari kalau salah satu membernya ada disini
“woaa.. daebak, membernya super junior siapa saja?”
“kalau super junior ada 13, teuki-ssi, heechul-ssi,
hankyung-ssi, yesung-ssi, shindong, sungmin, kangin,eunhyuk, donghae, siwon,
ryeowook,kibum, kyuhyun”
“mwo, kyuhyun?”
Haha. dia ternyata masih ingat denganku^^
“ne waeyo? Apa kau penggemarnya?”
“siapa? Aku?, penggemar?. Bahkan aku taktau
orangnya, hehe”
Apa!! Dia ini kampungan sekali masa dia tak
mengenaliku, yang benar saja!
“lalu?”
“itu hanya nama yang sama dengan teman kecilku, apa
namanya cho kyuhyun?” tanya rara
“hmm, iya cho kyuhyun”
“wah.. mirip sekali, aku jadi penasaran yang mana
orangnya” ucap rara seraya tersenyum
Senyum khasnya itu, aku merindukannya
#ting
Akhirnya pintu lift terbuka, kamipun keluar ternyata
tanpa diduga kami keluar di lantai yang sama, haha memang jodoh tak kemana
“rara-ssi, sebelah sini” ucap resepsionis itu,
rarapun mengikutinya
Seperti mereka hendak ke ruang manager lee, sudahlah
aku ingin keruang latihan, bisa mati kalau yesung dan leeteuk hyung tau aku
bolos latihan lagi.
>kyuhyun’s POV end<
>rara’s POV<
“rara-ssi. Sebelah sini” ucap resepionis itu
“ah ne” jawabku seraya menghampirinya
“ini ruangannya. Aku tinggal yah, annyeong” ucapnya
kemudian pergi
“gomawo” kataku padanya tapi mungkin dia tak
mendengarnya, hihi aku lupa
Langsung saja kubuka kenop pintu itu perlahan
#krett
“permisi” ucapku
“wah, rara-ah kau sudah datang?” tanya lelaki paruh
baya didepanku yang tak lain dan tak bukan adalah ajjushiku lee soo man
“ne. Ajjushi” jawabku seraya tersenyum
“ah iya. Silahkan duduk” ucapnya memperilahkan
“ne”
“mm.. jadi langsung saja. Kau sudah mennandatangani
kontrak dari perusahaanku kan?” tanya lee ajjushi memastikan
“ne, ajjushi aku sudah menandatanganinya”
“hmm, kau ingin menjadi...penyanyi?” ucapanya sambil
melihat berkas yang kuyakinikalau itu adalah formulirku
“ne. Aku ingin mengejar cita-citaku sejak lama.
Hehe” ucapku
“wah, pilihan bagus. Akhir-akhir ini penyanyi memang
paling banyak digemari. Ohya kau akan mulai training disini mulai hari ini”
katanya yang sontak membuatku kaget
“mwo?! Jigeum?”
“ne, jigeum, dan guru vocalmu hari ini adalah...
tuan.park il gok. Ayo aku antar kau ke ruangannya”
“hajiman ajjushi. Aku belum siap mental” rengakku
manja pada ajjushiku yang satu ini
“aish. Gwenchana mereka takaan memakanmu kok, lagi
pula kau latihan tidak seorang diri”
“hm. Apakah aku akan berlatih dengan seseorang.
Nuguya?”
“ish. Sudahlah nanti kau juga tau sendiri” ucapnya
seraya menarik tanganku
dan aku hanya bisa pasrah -,-
dan aku hanya bisa pasrah -,-
>rara’s POV end<
**
>kyuhyun’s POV<
#RuangLatihan
“siang semua” teriak lelaki paruh baya yang baru
saja masuk kedalam ruang latihan ini. Yah siapa lagi kalau bukan manager lee
“siang..” jawab semua orang kecuali aku. Aku sedang
malas berbicara
“hari ini aku akan memperkenalkan keponakanku yang
akan jadi anak training kita. Ra-ah kemari..” ucapnya menarik seseorang yang
sepertinya masih ada didepan pintu ruang latihan
Aahh.. sungguh mengganggu. Kualihkan kembali
pandanganku pada kertas lirik ditanganku, sungguh lagu ini sangat sulit.
“kenalkan dirimu”
“a..annyeong haseyo. Choneun Lee rara imnida”
DEG!
RARA!! Betapa kagetnya aku karena kembali mendengar
nama itu. Cinta pertamaku, kembali kualihkan pandanganku pada yeoja yang kini
berdiri dihadapan kami semua, bisa terlihat guratan gugup diwajah imutnya.
Aigo.. dia tak berubah
“bangapseumnida” ucapnya mengakhiri salam singkatnya
“wooaa, manager keponakanmu sangat cantik” celetuk
seseorang dibelakangku
“haha. Minho-ya ternyata kau ini pandai begombal”
ucap manager lee seraya tertawa, diikuti semua orang diruangan ini kecuali AKU
Aku hanya menatapnya dengan tatapan cuek, sebenarnya
aku ingin langsung memeluknya tapi.. aku takut akan menjadi gosip. Nanti rara
juga yang susah, ya sudahlah aku pura-pura tak kenal sajaL
“yak, hyung apa kau tidak tertarik padanya” teriak sibelo
padaku
Aish.. bocah ini membuatku malu saja
kenapa harus ada pertanyaan aneh macam itu!! Aku kan jadi bingung mau menjawab apa?!. Ku tatap rara yang kini tengah menatapku juga. Aigo.. aku harus bicara apa?!
kenapa harus ada pertanyaan aneh macam itu!! Aku kan jadi bingung mau menjawab apa?!. Ku tatap rara yang kini tengah menatapku juga. Aigo.. aku harus bicara apa?!
“aku. Heh, biasa saja” tanpa kusadari kalimat itulah
yang keluar dari mulutku
Aigo!! Cho kyuhyun terkutuklah kau!!
“haha, kyuhyun hyung kau selalu cuek ya” ucap
sibelo, kulihat rara membulatkan matanya, sepertinya dia sadar kalau aku adalah
Cho kyuhyun
>Kyuhyun’s POV end<
>Rara’s POV<
“haha, kyuhyun hyung kau selalu cuek ya” ucap namja
itu
DEG! Kyuhyun?! Jadi dia yang bernama kyuhyun?! Heh
berbeda sekali dengan kyuhyun-ku. Mungkin hanya namanya saja yang mirip.
Kyuhyun-ku tak cuek seperti dia, memang ia suka acuh tapi tak separah namja
bernama kyuhyun didepanku sekarang ini, sungguh membuat jengkel, wajahnya yang
kelihatan tak menyukaiku itu membuatku ingin keluar dari tempat ini, tapi
tenang rara ini baru dimulai!!
“ah. Ra-ah ayo kau mulai saja latihannya. Aku ada
urusan, aku tinggal ya, baik-baik disini annyeong” ucap lee ajjushi seraya
meninggalkanku
“annyeong rara-ssi, kenalkan choneun Choi Minho
imnida” ucap namja yang baru saja menghampiriku
“ah, annyeong minho-ssi” ucapku sesopan mungkin
“ahaha, tak usah terlalu formal denganku, kulihat
kau seperti seumuran denganku. Apa umurmu 17 tahun?” tanya minho padaku
“ne,aku 17 tahun, kau?”
“nado. Berrarti kita seumurah kau cukup memanggilku
minho saja tidah usah ada ssi-nya itu terdengar tua, hehe.arrachi?”
“ne, minho. Nan arrachi” ucapku tesenyum
Kulirik sedikit namja bernama kyuhyun itu, sepertinya
ia sedang memperhatikan kami. Namun setelah aku menatapnya ia malah membuang
muka,ih. dasar orang aneh!
“sudah. Tegur sapanya?. Kalau begitu ayo kita
latihan lagi, dan kau rara-ssi ini lirik lagumu. Lagu ini sama dengan yang
kyuhyun punya jadi kau bissa minta ajarkan padanya” ucap lelaki paruh baya yang
notabenya adalah guru vocalku
“chogio. Apa aku tak bisa belajar dengan minho?”
tawarku
“haha. Tak bisa rara-ah. Aku ini rapper bukan
vocalist, jadi jalur kita berbeda” jelas minho seraya mengacak-acak rambutku
“ah, jinjja.. padahal aku ingin kau yang
mengajarkan. Jujur saja aku takut pada kyuhyun-ssi. Kelihatnnya ia galak”
ucapku sepelan mungkin pada minho
“tenang saja dibalik sikapnya yang cuek ia baik kok.
Ku jamin deh, sekarang kajja latihan sana agar kau cepat debut. Lee rara
FIGHTING!” ucap minho menyemangatiku
Sungguh namja yang baik J
“ne. Kau juga ya”
“siap. Aku latihan dulu annyeong!!” katanya seraya pergi
dari hadapanku
Kini hanya tinggal aku yang memutuskan. Hah..
sudahlah tak ada pilihan lain
kuhampiri dirinya yang tengah duduk sambil membaca lirik yang ada ditangannya. Kelihatannya serius sekali
kuhampiri dirinya yang tengah duduk sambil membaca lirik yang ada ditangannya. Kelihatannya serius sekali
“c..chogiyo” ucapku menengurnya
Tanpa menjawab ia hanya menatapku
DegDegDeg
aduhh.. mengapa aku jadi deg-degan begini sii!!
“ne. Ada apa?” tanyanya. Sepertinya nada bicaranya
beda dengan yang tadi ini lebih... lembut
“mm.. aku ingin belajar menyanyikan lagu ini” ucapku
to the point
“ah. Lua –kemari-” ucapnya menggeser duduknya.
Kurasa ia ingin aku duduk disampingnya
Agak ragu sih sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi!
“kita mulai dari perasaan lagu. Lagu ini mengisahkan
tentang seseorang yang walaupun ssudah ditinggal pergi kekasihnya tapi ia akan
sselalu menunggu juga mencintainya.walaupun rasa sakit selalu menghadang dikala
ia mengingat kekasihnya itu, tapi rasa sakit itu tidak seberapa dengan besarnya
rasa cintanya pada kekasihnya. Walaupun ia terus mencoba melupakannya kenangan
itu selalu tebayang dalam benaknya. Membuat ia tidak dapat melupakan kekasihnya
itu”
TES~~TES
Tanpa terasa air mataku mengalir begitu saja
lagi ini.. lagu ini benar-benar mengisahkan tentang kisahku
lagi ini.. lagu ini benar-benar mengisahkan tentang kisahku
“yak. Gwenchana?!” tanya kyuhyun setelah melihatku
menitikan air mata
“ah. Nan gwenchana” ucapku seraya menghapus air
mataku, namun air mata ini tak mau berhenti mengalir
“kenapa kau menangis?” tanyanya lembut, seraya
menatapku
Tatapnya itu, tatapan yang sangat kurindukan. Apakah
ia.. benar-benar kyuhyun-ku, oppa-ku cinta pertamaku
“kyuhyun oppa” ucapku tanpa sadar
Kulihat matanya membulat sempurna. Tapi tanpa kuduga
ia langsung menariku keluar ruangan ini tak perduli pandangan heran dari semua
orang di ruangan ini
“kita mau kemana?” tanyaku bingung
“ada yang harus kita bicarakan” ucapnya masih saja
menariku. Ia membawaku kesebuah ruangan. Sepertinya ruangan dance tapi ruangan
ini kosong
“untuk apa kita kemari?” tanyaku padanya
“apa kau sudah mengingatnya?”
“hah?mengingat apa. Jangan membuatku bingung?!”
ucapku. Sungguh ia sangat membuatku bingung
“apa kau sudah mengingatku juga kenangan kita
ra...ya” ucapnya yang sontak membuatku tejodongak kaget
Jadi dia..dia memang Cho Kyuhyun. Kyuhyun-ku!! Kini
air mataku tak dapat terbendung lagi, aku menangis, ia menghampiriku dan
kemudian memelukku
Pelukan yang sangat aku rindukan
>Rara’s POV end<
>Kyuhyun’s POV<
Ku eratkan pelukanku
Yeoja mungilku kini kembali kepelukanku, aku
merindukannya sangat merindukannya
“bogoshiposo, neomu bogossiposo..” ucapku padanya
“hiks.. kau kemana saja huh!! Kau jahat kau tega
meninggalkanku!!” katanya seraya memukul-mukul dadaku pelan sambil menangis
“mianhae. Saat itu aku harus pindah ke seoul karena
ayahku dipindah kerjakan kemari”
“hiks...hiks.. tak taukah kau betapa sakitnya aku
setelah kau pergi, hiks.. aku kira kau sudah tak mau bersamaku. Hiks kau kejam
sekali.. kyuhyun bodoh. Hiks bodoh!!” ucapnya lagi menumpahkan kekesalannya
selama ini
“mianhae telah membuatmu tersiksa selama ini. Aku
juga merasakan hal yang sama setiap hari aku selalu memikirkanmu. Jongmal
mianhae ra-ya”
“hiks.. hiks, geuriwo.. neomu geuriwo..” ucapnya
menelusupkan kepalanya kedadaku
“nadoyo. Uljima kau terlihat jelek jika menangis”
ucapku menyeka air matanya. Kulihat ia hanya mengerucutkan bibirnya
Aish.. itu membuatku gemas
“apa kau liat-liat” katanya kesal seraya melepaskan
pelukannya dariku. Namun aku dengan sigap kembali memeluknya
“kau tidak berubah ra-ya” bisiku padanya. Ia hanya
menggeliat kegelian aku tau telinganya adalah daerah sensitif rara. Ia akan
merasa geli jika ada yang menyentuh ataupun meniup telinganya
“hihi. Geli oppa”
“jinjja. Apa seperti ini juga geli. Huuuuufftt..”
aku tiup telinganya dengan perlahan. Ia semakin berontak ingin melepaskan
pelukannya
“oppa jebal geuman.. hihi itu geli..” kini ia
menggeliat tak karuan dipelukanku. Hey itu membuat ku tergoda ra-ya
Kutatap ia yang kini tengah menatapku juga. Ia
semakin cantik bibirnya yang merah chery itu begitu menggoda imanku. Akhh..
maafkan aku aku tak sanggup lagi..
Kudekatkan wajahku tepatnya bibirku kearah bibirnya.
Dan ia hanya menerima perlakuanku padanya. Semakin dekat dan..
#Chup
>kyuhyun’s POV end<
Kini bibir kyuhyun sudah berhasil mendarat sempurna
dibibir chery rara. Pertamanya hanya kecupan ringan namun makin lama kecupan
itu berubah menjadi lumatan. Kyuhyun tak henti-hentinya menghisap bibir chery
begitu juga chery ia kelihatan sangat menikmati sentuhan yang diberikan dibibirnya.
Sedikit-sedikit ia mulai mengikuti permainan cinta pertamannya itu
“mhhhff..” kini desahan mulai terdengar dari mulut
rara tatkala kyuhyun memojokannya ke dinding terdekat
Dan kini tangan kyuhyun tak tinggal diam ia mulai
mengusap punggung rara dengan lembut membuat gadisnyaitu melengguh kenikmatan
“ahh..oppahh..” desahan itu kembali terdengar
setelah kyuhyun memindahkan ciumannya keleher rara
“oppahh.. jangan membuatnya disituh..mmhh..” ucap
rara sambil terus menutup matanya menahan sensasi yang sangat menggeirahkan
Seakan mengerti kyuhyun-pun berhenti dan berusaha
membuka baju dress tanpa lengan milik rara. Ia membukanya hingga ambang bawah
dadanya hingga terpampanglah dada gadisnya yang masih tertutup bra
“kalau disinihh..” ucap kyuhyun seraya menciumi
bagian atas dada rara. Dan empunya hanya bisa mendesah
Kyuhyun terus menciumi gadisnya itu. Dan kini
tangannya sudah berusaha membuka pengait bra rara. Namun ditahan oleh rara
“oppah.. kalau ada yang liat bagaimana?” tanyanya
“aku sudah mengunci pintunya” jawab kyuhyun
menampakan senyum evilnya
“oppahh.. kau terlihat seram” kata rara sedikit
memundurkan tubuhnya yang padahal sudah terpojok
“ini semua karena kau chagi” ucap kyuhyun dengan
evilsmile nya
Ia mulai membuka pengait bra rara namun lagi-lagi
rara menghentikannya
“ada apa lagi?!” tanya kyuhyun sedikit kesal
“a..aku malu” jawab rara menundukan wajahnya
“aih. Jangan malu sayang. Kau jangan berpikiran yang
membuat mu malu. Cukup tatap mataku” ucap kyuhyun menenangkan rara
Rara hanya mengikuti perintah kyuhyun dan hanya
menatap mata namja yang sangat ia cintai itu
dan namjanya itu tanpa dirasa sudah berhasilmembuka bra miliknya
dan kini mulai menyentuh gundukan nafsu (?) itu.
“akh..”
“ada apa? Gwenchana?”
“oppa babo. Kau mengagetkanku” ucap rara kesal
“hehe. Mianhae hmm..” kata kyuhyun kembali melumat
bibir chery rara
“mmhh..” desah rara tertahan saat kyuhyun mulai
meremas dadanya pelan
Kyuhyun kini memindahkan ciumannya ke dada rara dan
mulai menyedotnya. Tangan yang satunya tak dibiarkan menganggur ia
menggunakannya untuk memainkan nipple gadisnya itu
“ahh.. oppahh..” dessah rara tak tertahankan. Ia
semakin menekan kepala kyuhyun agar lebih dalam menyedot nipplenya
“mhh.. oppah jebalhh..”
“jebal apa sayanghh..”
“jangan permainkanhh akuhh. Ohh..” desahan rara
makin menjadi ketika kyuhyun mulai menelusupkan tangannya kebalik mini dress
rara. Dan mulai menekan-nekan pusat tubuh yeoja itu
“ah.. oppah gelih”
“hmm.. geli kah kalau seperti ini..” ucap kyuhyun
mengesek-gesekan jarinya dimiss-V rara
“ohh.. geuman. Aku tak kuat lagihh..”
“ah. Chagi kau basah sayang. Hihi” kekeh kyuhyun
saat rara sudah mengeluarkan orgasme pertamanya
“itu karena muh oppah. Sudah sekarang giliranku”
ucap rara membalikan posisi. Kini ia yang diatas kyuhyun.
“woaa.. yeoja kecilku ini sudah dewasa rupanya” kata
kyuhyun menggoda
“sudahlah oppa. Jangan menggodaku kau tinggal
menikmati” ucap rara seraya membuka dressnya dengan gerakan sesexy mungkin.
Membuat orang yang melihatnya tak akan tahan
“cepatlah chagi. Atau aku akan kembali menerkamu”
kata kyuhyun tak sabaran seraya terus memeras dada rara
“baiklah mr.cho. diam dan nikmati saja” ucap rara.
Ia kini mulai menggerakan tangannya menuju celana kyuhyun. Diusapnyapelan pusat
tubuh namja itu yang memberikan sensasi tersendiri bagi sang empu
Kini ia mulai mencoba membuka celana jeans itu,
perlahan tapi pasti akhirnya celana itu terlepas menyisakan underware berwarna
abu-abu. Kembali ia usap perlahan benda tumpul didalam sana yang sudah sangat
menegang akibat ulahnya itu. Diusapnya berkali-kali semakin cepat dan semakin
cepat
“ohh.. rrra-yahh. Aku tak kuat lagi cepat buka
underwarenya itu sangat menggenggu” kesah kyuhyun
“ishh., kau ini tak sabaran sekali” ucap rara
sedikit kesal. Namun ia tetap mengikuti perintah kyuhyun. Dibukanya CD kyuhyun
dan timbullah (?) the Little Cho yang sudah sangat menegang itu. Namun karena
terkaget akan pemandnagn didepannya rara hanya terdiam sambilmembulatkan
matanya
“hh.. wae chagi?” tanya kyuhyun heran
“a..aku.aku mfftt..” belum sempat ia melanjutkan
kata-katanya bibir kyuhyun sudah berhasil membungkamnya
“ikuti nalurimu sayang”bisik kyuhyun pada rara
Entah keberanian dari mana. Rara pun memberanikan
diri untuk menyentuh benda tumpul yang panjang itu
Dipegangnya benda itu perlahan membuat sang empunya
mendongak karena merasakan sensasi tersendiri. Mulai ia kocok benda itu. Pertama
lambat namun kini semakin cepat dan beraturan
“oohhh..rara.. faster
chagi” titah kyuhyun pada rara
Seakan mengerti rara pun mempercepat kocokannya
“kulum dia bebeh. Aku tak tahan lagi”
Tanpa aba-aba rara langsung menuruti perintah
kyuhyun. Didekatkannya mulutnya pada benda tumpul itu. Sempat ada rasa ragu
dalam dirinya namun rasa itu terkalahkan oleh nafsu yang sedang mendominasi
dirinya.
Kini mulutnya tengah mengulum benda tumpul itu.
Semakin dipercepat kocokannya juga kulumannya yang kini berubah menjadi hisapan
hisapan nikmat
“ahh, kau hebat beibeh...”
“wanna
cum..wanna cum..” rancau kyuhyun dan..
#CROTTT
Cairan putih kental berhasil menyembur kedalam mulut
gadis bernama rara itu
“uhuk..uhuk.., oppa kau kejam uhuk..” protes rara
pada kyuhyun
“mian. Hehe habis kau terlalu hebat jadi aku tak
kuat lagi. Sini kubantu” ucap kyuhyun mendekatkan bibirnya pada bibir rara yang
belepotan cairannya. Dibersihkannya cairan itu dari mulut gadisnya hingga tak
ada sisa.
“langung inti saja ya bebeh” ucap kyuhyun sekundif
diikuti smirk yang menghiasi bibirnya
“tapi oppa aku takut apa akan sakit?” tanya rara
dengan tampang polosnya
“hahaha.. mungkin akan sakit bila ini yang pertama”
#Pletakk
Tiba-tiba sebuah jitakan berhasil mendarat mulus
dikepala kyuhyun
“akh. Appo. Waeyo?!”
“kau kira aku sudah tak perawan oh, ini pertama
bagiku” ucap rara kesal
“hm.. mianhaeyo. Aku tau kau akan menjaganya..
untukku”
“heh. Percaya diri sekali kau mr. Cho aku menjaganya
untuk suamiku tau”
“tapi aku yang akan jadi suamimu mrs.lee” ucap
kyuhyun mengecup puncak kepala rara
“nah sampai mana kita”
Kembali dilanjutkannya aktivitas yang sempat tertunda.
Kini kyuhyun mulai membuka CD hitam yang masih melekat sempurna di tubuh indah
gadisnya itu. Perlahan dan akhirnya terlepas. Terpampanglah lubang surga dunia
yang sangat mengiurkan
“jangan melihatnya seperti itu oppa” ucap rara malu
seraya menutup miss-Vnya dengan kedua tangannya
“ais.. kau menggangu pemandangan indahku nona” kata
kyuhyun kembali menyingkirkan tangan rara. Dan kini ia mulai mendekatkan
wajahnya pada Miss-V rara
“ahh.. oppahh..” desah rara saat kyuhyun mulai
menjilat klitorisnya
“oohh goddhh..”
“kau sangat nikmathh bebehh”
“oppahh.. jebalhh”
Kini tangan kuhyun mulai jail menusuk-nusuk daerah
intim yeojanya itu
“enghh.. oppahh appo”
“mianhae”
“ah.. kita langsung ke inti saja” ucap kyuhyun
kemudian mulai memposisikan juniornya yang BIG SIZE itu ke lubang surga (?)
milik rara
“ssiap.. egghhh”
“ahh.. oppah geuman.. appo..appo” ringis rara
minitikan air mata saat junior kyuhyun baru masuk setengah
“uljjima. Kalau kau belum siap kita hentin...mhhhpp”
belum sempat kyuhyun melenjutkan kata-katanya bibir rara berhasil menghentikannya
“lanjutkan” titah rara
“tapi..”
“aku menginginkanmu oppa” ucap rara sekundif
“baiklah kalau kau yang minta mrs.Cho” kata kyuhyun
dan melanjutkan aktivitasnya menerobos miss V rara
“egghhh.. appoh. Pelan-pelan oppahh” ringis rara
saat kyuhyun mulai memasukannya lagi
“sabar ssayanghh”
#JLEB
Akhirnya junior yang super besar itu berhasil
menerobos Miss V rara. Terlihat sedikit bercak merah dibawah sana
“hah..hahh.. gerakan oppa”
“ne” kyuhyunpun menggenjot jrnya dengan perlahan,
lama kelaaman genjotannya semakin cepat dan tak beraturan
“oo..oohh,, opp..ahh..” desah rara
Tidak hanya menggenjot tubuh rara kyuhyun kini
menempelkan kembali bibirnya di bibir chery rara
“mmh..chagia..ohh..”
“op.paahh.. mhh. Ak..u mau...keluarhh..ahhkk”
“bersama..sayanghh”
“ahh..” lengguh mereka bersama saat cairan mereka
menyatu didalam sana
“hah..hah.. gomawo..” ucap keyuhyun lembut seraya
mencium kening rara
“neh.., ah..oppa ayo kita kembali ketempat latihan
nanti mereka khawatir pada kita” ucap rara menyeka keringat yang ada di dahi
kyuhyun
“ne, kajja , cepat paki bajumu” ucap kyuhyun
“ne, oppa chu~” dikecupnya pelan bibir kyuhyun
“ais.. jangan membuat aku menyerangmu lagi nyonya
Lee” ucap kyuhyun yang dibalas hanya dengan senyum manis dari yeojanya itu
Merakpun segera memakai baju mereka dan membenahkan
diri mereka senormal mungkin Dan keluar dari ruangan itu dengan menggenggam
tangan yeojanya itu
#Dilobi Sment
“kyuhyun-a..” panggil seseorang terdengar familiar
ditelinga kyuhyun
“ah, yesung
hyung waeyo?” tanya kyuhyun
“ani, ah, annyeong haseyo” ucap yesung sepontan saat
melihat rara disamping kyuhyun
“ah, annyeong haseyo sumbaenim” jawab rara sopan
“ai.. jangan memanggilku seformal itu, cukup panggil
aku yesung oppa saja ne? Rara-ssi” ucap yesung dengan senyum manisnya yang yang
sontak membuat rara dan kyuhyun kaget, bukan karena senyumnya yang manis, tapi
karena yesung sudah mengetahui nama rara
Perasaan saat kyuhyun membawa rara keluar dari ruang
latihan tak ada yesung disana, tapi bagaimana ia bisa tau nama rara? Apa dia
seorang dukun#plaakk
Dengan memasang wajah senormalnya, #emang selama ini
wajahnya gak normal!! Autor PEA!!# kyuhyun menyuruh rara berjalan duluan dan
meninggalkan yesung dan dia dibelakang
“ah.. hyung bagaimana kau tau namanya?” tanya
kyuhyun penasaran
“ais, tentu saja aku tau, semua orang yang
mendengarnyapun akan tau kalau dia rara”
“maksudmu?”
“jangan sok polos kau, aku tau dari..desahan kalian”
ucap yesung seperti berbisik pada kata “desahan
kalian”
“m..mwo!! k..kau mendengarnya??” tanya kyuhyun kaget
“neh.. oh..
rara..faster chagi..ahh.., seperti itu kan, haha” ucap yesung
mengmpraktekan suara kyuhyun yang sontak membuat wajah kyuhyun merah padam
“aiss.. ternyata uri maknae sudah dewasa, ohh..rara..aku tak tahan lagi..ahh..oh..”
“yak!! Berhenti membahasnya!!” gentak kyuhyun geram
+ malu
“makanya kalau mau melakukan “itu” di tempat yang
kedap suara, kyuhyun..opahh.. ohh..ah..oh,,, hahahaha” ucap yesung kemudian
kabur karena sudah tau bahwa kyuhyun akan melakukan sesuatu padanya
“YAK!! HENTIKAN!!aisshh!! BERHENTI KAU HYUNG
BODOH!!” gelegar tawa + teriakan menbahana di Geding Sment itu gedung yang
menjadi saksi bisu cinta yang sudah lama tak bertemu, cinta pada pandangan
pertama this is “FIRST LOVE IS NEVER DIE”
#END
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Gimana?? Bagus gak?? Semoga kalian suka ya dengan
Ffku yg satu ini, walau abal tapi aku trs
berusaha untuk membuatnya menjadi lebih baik, selebihnya aku minta
coment dari kalian?? Makasih :**